Tetralogi fallot (TF)
merupakan penyakit jantung sianotik yang paling banyak ditemukan dimana
tetralogi fallot menempati urutan keempat penyakit jantung bawaan pada anak
setelah defek septum ventrikel,defek septum atrium dan duktus arteriosus
persisten,atau lebih kurang 10-15 % dari seluruh penyakit jantung bawaan,
diantara penyakit jantung bawaan sianotik Tetralogi fallot merupakan 2/3 nya.
Tetralogi fallot merupakan penyakit jantung bawaan yang paling sering ditemukan
yang ditandai dengan sianosis sentral akibat adanya pirau kanan ke kiri.
Tetralogi of Fallot adalah suatu penyakit dengan kelainan bawaan yang
merupakan kelainan jantung bawaan sianotik yang paling banyak
dijumpai. dimana tetralogi fallot menempati urutan keempat penyakit
jantung bawaan pada anak setelah defek septum ventrikel,defek septum atrium dan
duktus arteriosus persisten,atau lebih kurang 10-15 % dari seluruh penyakit
jantung bawaan, diantara penyakit jantung bawaan sianotik Tetralogi fallot
merupakan 2/3 nya. Tetralogi fallot merupakan penyakit jantung bawaan yang paling
sering ditemukan yang ditandai dengan sianosis sentral akibat adanya
pirau kanan ke kiri. Dari banyaknya kasus kelainan jantung serta
kegawatan yang ditimbulkan akibat kelainan jantung bawaan ini, maka sebagai
seorang perawat dituntut untuk mampu mengenali tanda kegawatan dan mampu
memberikan asuhan keperawatan yang tepat (Staf IKA, 2007).
Tetralogi of fallot adalah penyakit jantung kongentinal yang merupakan
suatu bentuk penyakit kardiovaskular yang ada sejak lahir dan terjadi karena
kelainan perkembangan dengan gejala sianosis karena terdapat kelainan VSD,
stenosispulmonal, hipertrofiventrikel kanan, dan overiding aorta (Nursalam dkk,
2005). Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua rongga
ventrikel. Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah
yang keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga menebal
dan menimbulkan penyempitan. Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan otot di
ventrikel kanan karena peningkatan tekanan di ventrikel kanan akibat dari
stenosis pulmonal. Overiding aorta merupakan keadaan dimana pembuluh darah
utama yang keluar dari ventrikel kiri mengangkang sekat bilik, sehingga
seolah-olah sebagian aorta keluar dari bilik kanan.
Tetralogi of fallot paling banyak ditemukan dimana TOF ini menempati urutan
keempat penyakit jantung bawaan pada anak setelah defek septum ventrikel, defek
septum atrium duktus arteriosus, atau lebih kurang 10 % dari seluruh penyakit
bawaan, dan merupakan penyebab utama diantara penyakit jantung bawaan
sianostik. 95% dari sebagian besar bayi dengan kelainan jantung tetralogi of
fallot tidak diketahui, namun berbagai faktor juga turut berperan sebagai
penyebabnya seperti pengobatan ibu ketika sedeang hamil, faktor lingkungan
setelah lahir, infeksi pada ibu, faktor genetika dan kelainan kromosom.
Insidens tetralogi of fallot di laporkan untuk kebanyakan penelitian dalam
rentang 8 – 10 per 1000 kelahiran hidup. Kelainan ini lebih sering muncul pada
laki – laki daripada perempuan. Dan secara khusus katup aorta bikuspid bisa
menjadi tebal sesuai usia , sehingga stenosis bisa timbul. Hal ini dapat
diminimalkan dan dipulihkan dengan operasi sejak dini. Sehingga deteksi dini
penyakit ini pada anak – anak sangat penting dilakukan sebelum komplikasi yang
lebih parah terjadi. Oleh karena itu, kami membuat makalah ini agar bermanfaat
untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pembaca makalah ini yang
membahas kelainan jantung tetralogy of fallot serta asuhan keperawatan yang
tepat untuk mengatasi masalah ini.
Untuk Download Dokumennya Klik disini !!!Semoga Bermanfaat